Kangen rasanya melihat sosok Mauricio Pochettino berdiri di pinggir lapangan, memantau para pemain Tottenham Hotspur berlatih dan bersiap untuk pertandingan selanjutnya. Sudah lebih dari setahun kita tidak disuguhi pemandangan itu. Kini, kabar gembira bagi para pendukung The Lilywhites. Sang mantan pelatih kebanggaan siap kembali ke markas lamanya di London Utara.
Pochettino sendiri menyatakan bahwa kepulangannya ke Tottenham akan menjadi momen yang sangat istimewa. Tentu saja. Bagaimana tidak, pria asal Argentina itu telah menghabiskan lima tahun bersama The Spurs, membawa klub itu meraih kesuksesan demi kesuksesan. Pochettino telah menjadi bagian dari sejarah Tottenham. Ia telah menjadi sosok panutan. Dan kini, setelah sekian lama pergi, Pochettino kembali. Kepulangannya akan menjadi momen penuh haru, baik bagi dirinya maupun para pendukung setianya.
Pochettino Siap Kembali Ke Tottenham
Setelah lebih dari dua tahun, Mauricio Pochettino akhirnya siap untuk kembali ke White Hart Lane. Pelatih asal Argentina itu mengaku bahwa pertandingan melawan mantan klubnya, Tottenham Hotspur akan menjadi “sangat istimewa”.
Pochettino menghabiskan lima setengah musim bersama Tottenham sebelum dipecat pada November 2019. Dia membawa Spurs meraih peringkat keempat Liga Primer Inggris terbanyak dan memimpin mereka sampai final Liga Champions 2019.
Kembali ke rumah
White Hart Lane adalah rumah kedua bagi Pochettino selama bertahun-tahun. Ia membangun tim yang kompetitif di sana dan memiliki banyak kenangan manis bersama para penggemar dan pemain. Untuk pertama kalinya sejak dipecat, Pochettino akan kembali ke stadion dan bertemu mantan rekan-rekan setimnya.
“Saya pikir itu akan menjadi hari yang sangat istimewa. Saya harus bersiap untuk itu karena saya tahu betapa spesialnya kembali ke sana, kembali ke Tottenham dan bertemu para penggemar. Saya memiliki kenangan yang indah di sana.” ujar Pochettino.
Setelah berhasil membawa Chelsea kembali ke jalur kemenangan, Pochettino telah membuktikan bahwa keputusan Chelsea untuk memecat Frank Lampard dan menggantikannya adalah keputusan yang tepat. Kini, ia siap untuk kembali ke rumah lamanya, tempat ia mengukir banyak sejarah, White Hart Lane.
Pochettino: Kepulangan Saya Akan Sangat Istimewa
Kepulangan Mauricio Pochettino ke Tottenham Hotspur akan sangat istimewa baginya. Setelah diberhentikan oleh klub pada November 2019, mantan manajer Spurs itu akan kembali ke Tottenham Hotspur Stadium untuk pertama kalinya sebagai pelatih Chelsea.
Hubungan yang erat
Pochettino memiliki hubungan yang erat dengan Spurs selama lima tahun masa jabatannya di sana. Dia membawa klub itu ke final Liga Champions pertama mereka dan empat kali finis di posisi tiga besar. Sangat wajar jika dia merasa gugup akan kepulangannya.
“Saya pikir itu akan sangat istimewa. Tentu saja, saya memiliki perasaan yang sangat dalam tentang Tottenham,” kata Pochettino. “Saya selalu menginginkan yang terbaik untuk klub dan penggemar. Saya yakin mereka akan memberikan sambutan yang bagus.”
Kenangan manis
Pochettino pasti memiliki banyak kenangan manis selama masa jabatannya di Spurs. Dia membantu klub bangkit dari kebuntuan dan berkembang menjadi pesaing serius dalam persaingan Liga Utama Inggris. Kerja keras dan dedikasinya selama lima tahun di sana pasti akan dikenang dengan penuh nostalgia oleh banyak orang.
Meskipun kini dia melatih rival London Chelsea, Pochettino akan selalu memiliki tempat khusus di hati para pendukung Spurs. Kepulangannya ke Tottenham akan menjadi momen penuh haru, di mana para penggemar bisa mengucapkan selamat tinggal yang layak dan berterima kasih atas kenangan-kenangan luar biasa yang telah diberikannya.
Chelsea vs Tottenham: Reuni Pochettino Dengan Klub Lamanya
Mauricio Pochettino bersedia kembali ke Tottenham Hotspur setelah dipecat Chelsea beberapa bulan yang lalu. Pelatih asal Argentina itu mengaku sangat bersemangat untuk bertemu kembali dengan klub lamanya dalam pertandingan Liga Inggris akhir pekan ini.
### “Akan menjadi momen yang istimewa”
Pochettino mengatakan bahwa pertandingan melawan Tottenham akan menjadi “momen yang istimewa” baginya. Dia berharap mendapat sambutan hangat dari para pendukung Spurs di Stadion Tottenham Hotspur.
“Saya yakin saya akan mendapat sambutan yang sangat baik. Mereka tahu betapa saya mencintai klub itu. Saya berharap dapat kembali suatu hari nanti. Tapi untuk saat ini, saya berkonsentrasi penuh pada pekerjaan saya di Chelsea,” kata Pochettino.
Pochettino melatih Tottenham selama lima tahun sebelum dipecat pada November 2019. Dia membawa Spurs ke final Liga Champions 2019, sebuah prestasi luar biasa bagi klub London utara itu. Pochettino dianggap sebagai salah satu pelatih terbaik Spurs dalam sejarah.
### Hubungan yang erat dengan pemain
Selama masa kepelatihannya di Tottenham, Pochettino membangun hubungan yang erat dengan para pemain, terutama dengan kapten klub Harry Kane. Dia berperan penting dalam perkembangan Kane menjadi striker top EPL.
Pochettino mengatakan dia masih sering berhubungan dengan mantan anak asuhnya di Spurs. Meski kini berada di kubu yang berlawanan, Pochettino tetap mendukung Tottenham. Dia berharap Spurs bisa kembali meraih kesuksesan di masa depan.
Pertandingan Tottenham vs Chelsea akan menjadi momen sentimental bagi Pochettino. Dia pasti akan disambut meriah oleh para pendukung Spurs yang masih sangat menyayanginya. Walau kini melatih rival abadi Tottenham, Pochettino
Pochettino Pernah Sukses Di Tottenham
Mauricio Pochettino pasti sudah tidak sabar menanti pertandingan Tottenham vs Chelsea pada tanggal 19 Januari mendatang. Bagi Pochettino, kepulangannya ke Tottenham Hotspur Stadium akan sangat istimewa. Dia pernah melatih The Lilywhites selama lima musim, dari tahun 2014 hingga 2019. Selama itu, Pochettino sukses membawa Tottenham finis di posisi empat besar Liga Primer Inggris selama empat musim berturut-turut. Dia juga sukses membawa Tottenham sampai ke final Liga Champions untuk pertama kalinya dalam sejarah klub.
Memperbaiki Pertahanan
Saat Pochettino pertama kali datang ke Tottenham, dia langsung fokus memperbaiki lini pertahanan tim yang rawan kebobolan gol. Dia menerapkan gaya permainan yang lebih kompak dan disiplin. Hasilnya, Tottenham berhasil mencatatkan rekor jumlah clean sheet terbanyak dalam sejarah klub pada musim 2016-2017. Pochettino juga berhasil mengembangkan bakat pemain belakang muda seperti Harry Kane, Dele Alli, dan Harry Winks menjadi pemain yang bisa diandalkan.
Meningkatkan Mentalitas
Selain itu, Pochettino dikenal telah meningkatkan mentalitas dan semangat juara di tubuh pemain Tottenham. Ia selalu memastikan para pemain bermain dengan penuh dedikasi dan tanpa rasa takut dalam menghadapi lawan, sekuat apapun lawan tersebut. Hal ini terbukti saat Tottenham berhasil mengalahkan tim-tim raksasa seperti Real Madrid, Barcelona, Manchester City, dan Liverpool di berbagai ajang.
Pochettino pasti merindukan masa-masa indahnya bersama The Lilywhites. Dia telah membangun tim yang kompetitif di Tottenham. Kepulangannya nanti ke Tottenham Hotspur Stadium pasti akan sangat istimewa, penuh kenangan manis bersama mantan anak asuhnya. Para pemain Spurs juga pasti senang dan bangga bisa kembali bertemu dengan sosok ayah yang telah membesarkan mereka.
Apa Yang Bisa Diharapkan Dari Pertandingan Chelsea vs Tottenham?
Pertandingan antara Chelsea dan Tottenham pada pekan ini pastinya akan sangat menarik untuk ditonton. Kedua tim memiliki sejarah panjang persaingan yang ketat, dan kali ini ditambah dengan kepulangan Mauricio Pochettino ke Stamford Bridge untuk pertama kalinya sejak ia dipecat dari Chelsea dua tahun lalu.
Apa yang dapat kita harapkan dari pertandingan ini? Berikut beberapa hal yang patut diantisipasi:
Pertemuan yang penuh emosi dengan mantan klub
Bagi Pochettino, kembali ke Chelsea pasti akan menjadi momen yang sangat istimewa. Dia punya banyak kenangan manis selama lima tahun melatih The Blues. Meskipun kini dia melatih musuh bebuyutan Chelsea, Tottenham, Pochettino pasti tetap merasakan ikatan batin dengan Chelsea.
Strategi baru dari kedua pelatih
Baik Thomas Tuchel maupun Pochettino tentunya menyiapkan strategi baru untuk menghadapi lawan masing-masing. Kita bisa melihat formasi baru, pola permainan yang berbeda, atau skema serangan yang tak terduga. Hal ini akan membuat pertandingan semakin menarik untuk disaksikan.
Pertarungan sengit antar pemain bintang
Pertandingan ini juga menjadi kesempatan bagi bintang Chelsea seperti N’Golo Kante, Mason Mount, dan Kai Havertz untuk bertemu mantan rekan setimnya di Tottenham seperti Harry Kane dan Heung min Son. Ditambah dengan Gareth Bale yang kembali ke Tottenham, ini pasti akan jadi laga yang sengit dan penuh gengsi.
Dengan semua faktor di atas, Chelsea vs Tottenham pada pekan ini dipastikan akan jadi tontonan seru bagi para penggemar sepakbola. Kita hanya perlu duduk manis, menyaksikan, dan menanti kejutan apa lagi yang akan ditampilkan kedua tim dan para pelatihnya.
Jadi, Anda dapat melihat bahwa kembalinya Pochettino ke Tottenham akan sangat istimewa. Dia telah menghabiskan lima tahun di sana dan membangun tim yang fantastis. Meskipun akhirnya dia dipecat, para penggemar Spurs masih menyukainya dan menginginkannya kembali.
Sebagai penggemar sepak bola, Anda tentu mengerti betapa istimewanya kembali ke klub yang pernah Anda latih. Anda telah membangun hubungan yang kuat dengan para pemain dan fans. Anda telah merasakan kemenangan dan kekalahan bersama mereka. Meskipun kau mungkin pergi untuk mengejar impian baru, hatimu selalu bersama mereka.
Jadi, ketika Pochettino kembali menginjakkan kakinya di Tottenham Hotspur Stadium sebagai pelatih Chelsea, ia pasti akan disambut dengan tepuk tangan dan sorak sorai dari para fans Spurs yang masih menyayanginya. Kepulangannya akan sangat istimewa, dan kita semua menantikan momen emosional saat dia kembali. Kita tahu dia layak mendapatkannya.